Unik! Suka masuk TV nih hahaha
Tarian Sema ( Whirling Dervishes ) merupakan Tarian Sufi yang
sangat religius dari Timur Tengah. Tarian ini merupakan inspirasi dari
Filsuf dan Penyair Turki yang bernama Maulana Jalaluddin Rumi, dimana
tarian ini bermakna bahwa dasar dari kehidupan di dunia dan di bumi ini
adalah berputar.
Para penari terus berputar mengikuti alunan musik, dimana semakin lama,
putaran itu kian cepat dan panjang. Kostum tari dengan rok lebar yang
mereka kenakan berkibar indah. Meliuk seiring dengan derasnya putaran
para darwis ( penari ) itu. Seolah mengalami ekstase, mereka tampak
menikmati putaran demi putaran yang semakin kencang.
Ketika guru spiritual Maulana Jalaluddin Rumi yang bernama Syamsuddin
Tabriz, meninggal dunia, Rumi mengekspresikan kesedihan itu dengan
tarian sema tersebut. Ketika gurunya meninggal, Rumi sadar bahwa manusia
itu fana.
Dari tarian itu, Rumi menemukan tujuan hidup yang hakiki, yaitu mencari Tuhan. Sejak itulah dia mulai berputar, bahkan bisa selama tiga hari tiga malam. Saat berputar, Rumi menanggalkan semua emosinya serta semua rasa duniawi. Hanya satu yang dirasakannya, yaitu kerinduan dan kecintaan yang sangat besar pada Sang Pencipta.
Tarian ini memerlukan fisik yang kuat, karena bisa berputar-putar sampai
ber jam-jam. Kalau kita berputar-putar seperti itu beberapa menit saja,
mungkin kepala sudah pusing, bahkan bisa menimbulkan mual-mual dan mau
muntah. Salut kepada mereka yang bisa melakukan tari tersebut.
No comments:
Post a Comment